fbp unas

S1 dan S2 Biologi UNAS ikut bersinergi dalam Launching Taman 24 Jam di Taman Lapangan Banteng

Jakarta, 16 Mei 2025 – S1 dan S2 Biologi UNAS berpartisipasi dalam acara Launching Taman 24 Jam yang diselenggarakan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Acara ini merupakan langkah strategis pemerintah kota dalam mengoptimalkan ruang terbuka hijau untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan kualitas hidup warga Jakarta.
Selain dari KSH Sahul Prodi Biologi, juga hadir pimpinan, dosen, dan mahasiswa dari Prodi S1 dan S2 Biologi UNAS yang juga menjadi perwakilan komunitas ataupun NGO, di antaranya:
  • Dr. Fitriah Basalamah, M.Si. (Pembina KSH dan KaProdi S2 Biologi),
  • Nasya Aliya Anshari (Sekretaris Kelompok Studi Herpetologi “Sahul”/KSH Sahul & Mahasiswa S1 Biologi) & Badan Pengurus Harian lainnya,
  • Dr. Tatang Mitra Setia, M.Si. (Pembina Biologi Bird Club/BBC dan Dosen S1 & S2 Biologi),
  • Ady Kristanto, S.Si. (Mahasiswa S2 Biologi yang juga menjadi Koordinator Komunitas pada Launching Taman 24 Jam),
  • Averoes Oktaliza, S.Psi. (Mahasiswa S2 Biologi yang juga menjadi Chairman ASTA Indonesia),
  • Cinta Ningtyas, S.Si. (Mahasiswa S2 Biologi yang juga menjadi Field Koordinator ASTA Indonesia),
  • Arif Rahman, S.Si. (Mahasiswa S2 Biologi)
  • Alumni Biologi Achmad Baihaqi, M.Si., Haris Zakian, S.Si., Justika Ayu A., S.Si. yang saat ini aktif di Yayasan Belantara, KEHATI dan MBRIO Food Laboratory.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Bapak Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M., Gubernur DKI Jakarta saat ini. Pada lauching ini terdapat beragam aktivitas komunitas seperti pengamatan burung malam, edukasi satwa, pengamatan hewan amfibi dan reptil, serta berbagai diskusi komunitas dan workshop. Biologi UNAS melalui Kelompok Studi Herpetotologi (KSH) Sahul berkesempatan di undangan dan terlibat langsung dengan memberikan kontribusi dalam edukasi dan konservasi keanekaragaman hayati, memperkuat peran akademisi dan mahasiswa dalam menjaga kelestarian kota.
“Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari inisiatif yang luar biasa ini. Sebagai mahasiswa dan akademisi, kami percaya bahwa kolaborasi ini memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan kota yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Nasya Aliya Anshari, Sekretaris KSH Sahul.
“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya belajar tentang konservasi, tetapi juga terlibat langsung dalam upaya pelestarian dan edukasi kepada masyarakat. Ini adalah bentuk konkret dari kontribusi Biologi UNAS untuk Jakarta dan dunia,” tambah Ady Kristanto, Koordinator Komunitas acara Launching Taman 24 Jam dan Mahasiswa S2 Biologi UNAS.
Launching Taman 24 Jam ini bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap ruang terbuka hijau sepanjang waktu, sekaligus mendukung berbagai kegiatan yang ramah lingkungan dan memperkuat kesadaran warga tentang pentingnya konservasi alam di lingkungan perkotaan. Melalui kolaborasi ini, S1 dan S2 Biologi UNAS menegaskan komitmennya untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan kota berkelanjutan yang ramah lingkungan dan berwawasan ilmu pengetahuan. Biologi UNAS juga berkesempatan berdiskusi bersama Bapak Ir. Nirwoyo Yoga, MLA. staf khusus Gubernur DKI Jakarta yang menyampaikan harapan keberlanjutan kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan di taman pada malam hari dan sangat mendukung untuk Biologi UNAS terlibat dalam pendataan Urban Biodiversity sehingga dapat diseminasikan dan bermanfaat untuk jakarta kedepan.
“Keberlanjutan kota bukan hanya tentang pembangunan, tapi juga tentang bagaimana kita menjaga alam dan lingkungan kita, dimana informasi terkait urban biodiversity perlu diketahui keberadaan & fungsinya dałam ekosistem RTH. Minimal ada empati jenis herpetofauna yang ada di sini berdasarkan herping yang dilakukan. Inisiatif ini adalah bentuk nyata dari upaya kita bersama untuk menciptakan kota yang lebih hijau, lebih sehat dan harmonis,” tutup Dr. Fitriah Basalamah, M.Si., Pembina KSH Sahul dan KaProdi S2 Biologi. (VIR)
Baca Juga  Fakultas Biologi dan Pertanian Universitas Nasional Gandeng Boston University dalam Kegiatan Edukasi Ekologi Orangutan

| Berita Terbaru