Pendirian Fakultas Biologi Universitas Nasional (Fabiona) dilakukan bersamaan dengan pendirian Universitas Nasional (tahun 1949) yang menjadi Universitas tertua di Jakarta dan kedua tertua se-Indonesia. Dalam perkembangannya, Akademik Nasional dengan lima fakultas, termasuk Fakultas Biologi, berubah menjadi Universitas Nasional. Hingga saat ini, Universitas Nasional tetap bertahan diantara persaingan yang semakin banyak universitas swasta yang ada di Jakarta, terutama Fakultas Biologi. Upaya peningkatan status Fabiona tidak hanya dilakukan secara administrasi tetapi juga berdasarkan perkembangan keilmuan. Sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat, serta untuk mengantisipasi percepatan perubahan di era globalisasi dan komunikasi yang bermuara pada eksistensi Program Studi Biologi/Fakultas Biologi di masa mendatang, sejak tahun 2004 Fabiona telah mengembangkan arah pendidikan program studi Biologi menjadi 3 konsentrasi studi, yaitu: (1) Biologi Konservasi dan Lingkungan, (2) Biologi Industri, dan (3) Biomedik.nnPembentukan konsentrasi studi ini diharapkan akan menciptakan lulusan yang lebih profesional dalam bidangnya dengan lebih terfokusnya kurikulum, sehingga dapat lebih kompetitif dan berdayaguna bagi masyarakat dan lingkungan. Sampai saat ini Fabiona telah meluluskan Sarjana, yang telah mengamalkan ilmunya di berbagai sektor baik di instansi pemerintah, instansi swasta, lembaga pendidikan, wirausahawan, dan lembaga swadaya masyarakat baik nasional maupun internasional.

Menjadi program studi Biologi swasta yang terkemuka dan unggul di indonesia dalam kajian biologi konservasi, biologi industri dan biomedik berbasis keanekaragaman hayati yang direkognisi secara nasional dan internasional pada tahun 2025.

Visi di atas akan dicapai dengan menetapkan misi program studi sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pengembangan pengetahuan, riset, dan teknologi berbasis keanekaragaman hayati dengan kajian biologi konservasi, biologi industri dan biomedik;
2. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang biologi konservasi, biologi industri dan biomedik;
3. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkontribusi kepada pengembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat dan direkognisi secara nasional dan internasional;
4. Membangun jejaring nasional dan internasional untuk memperluas dan memperdalam kerja sama dalam pengembangan ilmu pengetahuan, riset, dan teknologi yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara dan tata dunia yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

A. Pengembangan pendidikan

1. Meningkatnya relevansi kurikulum terhadap kebutuhan dan tuntutan stakeholders serta perkembangan biologi;
2. Meningkatnya efektivitas, efisiensi dan produktivitas proses pembelajaran dan pengelolaan pendidikan;
3. Meningkatnya atmosfer akademik;
4. Meningkatnya kualitas lulusan; berbudi pekerti, berdaya saing tinggi dan memiliki jiwa kepemimpinan yang adaptif terhadap masyarakat dan lingkungan.

B. Pengembangan sumberdaya manusia

1. Meningkatnya kualitas dosen;
2. Meningkatnya kualitas tenaga kependidikan.

C. Pengembangan manajemen internal dan organisasi

1. Meningkatnya mutu sistem informasi manajemen internal dan keorganisasian;
2. Terwujudnya sistem penjaminan mutu secara terintegrasi dan berkelanjutan.

D. Pengembangan sarana pendukung

1. Meningkatnya fasilitas teknologi informasi dan komunikasi untuk kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat;
2. Meningkatnya fasilitas perpustakaan untuk dosen dan mahasiswa;
3. Meningkatnya kuantitas dan kualitas peralatan Laboratorium untuk kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

E. Pengembangan kegiatan kemahasiswaan dan alumni

1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas kegiatan ektrakurikuler berupa pelatihan, diskusi dan seminar;
2. Meningkatnya peran alumni dalam kegiatan ilmiah dan pengembangan Fakultas;
3. Meningkatnya kegiatan non-ilmiah dengan alumni untuk mempererat persaudaraan.

F. Pengembangan penelitian dan pengabdian pada masyarakat

1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat oleh dosen dan/atau mahasiswa;
2. Meningkatnya disseminasi hasil penelitian kepada masyarakat, dan publikasi karya ilmiah dosen.

G. Pengembangan kerjasama

1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas kegiatan kerjasama dengan institusi yang sudah terbina selama ini;
2. Meningkatnya jumlah institusi yang akan bekerjasama dengan Fabiona.

H. Pengembangan program pascasarjana

1. Terwujudnya program pascasarjana (S2) biologi;
2. Terwujudnya kerjasama program pascasarjana dengan berbagai institusi.

A. Strategi pengembangan pendidikan, terutama adalah :

1. Melaksanaan evaluasi kurikulum secara berkelanjutan setiap tahun, sesuai relevansi dan tuntutan pengguna lulusan;
2. Menyusun kurikulum berbasis Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) berdasarkan ketentuan Diknas;
3. Mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi;;
4. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran, pembimbingan akademik, penyusunan Karya Ilmiah dan tugas akhir (Skripsi);
5. Mengembangkan bahan ajar yang bermutu oleh dosen;
6. Melaksanakan evaluasi kebijakan dan aktivitas akademik secara berkelanjutan;
7. Mengembangkan berbagai metode penjaringan mahasiswa baru;
8. Mengembangkan metode pembelajaran berpusat pada mahasiswa (student centered learning);
9. Mewajibkan pemberian tugas kepada mahasiswa untuk setiap matakuliah;
10. Menyelaraskan kegiatan ekstrakurikuler dengan kegiatan akademik;
11. Meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar.

B. Strategi pengembangan sumberdaya manusia, terutama adalah :

1. Peningkatan taraf studi dosen;
2. Peningkatan kepangkatan dosen;
3. Mengembangkan seminar rutin dan diskusi internal dosen;
4. Meningkatkan keikutsertaan dosen untuk seminar / workshop / pelatihan;
5. Mengembangkan pelatihan dan diskusi internal dengan tenaga kependidikan;
6. Meningkatkan keikutsertaan tenaga kependidikan mengikuti workshop dan pelatihan.

C. Strategi pengembangan sistem manajemen internal dan keorganisasian, terutama adalah:

1. Mengembangkan sistem informasi manajemen internal dan mekanisme keorganisasian;
2. Mengembangkan sistem penjaminan mutu secara terintegrasi dan berkesinambungan.

D. Strategi pengembangan sarana pendukung, terutama adalah :

1. Mengembangkan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi yang dapat dimanfaatkan dosen dan mahasiswa;
2. Mengembangkan fasilitas perpustakaan bagi dosen dan mahasiswa;
3. Memperbanyak variasi jurnal di perpustakaan;
4. Mengembangkan peralatan Laboratorium untuk kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

E. Strategi pengembangan kegiatan kemahasiswaan dan alumni, terutama adalah :

1. Mengembangkan kegiatan senat mahasiswa (Kunjungan Ilmiah, Introduksi Kegiatan Lapangan, Pengenalan Dasar Lapangan, Studi Biologi Lapangan) dan kegiatan berbasis bidang minat;
2. Mengembangkan kuantitas kegiatan pelatihan / diskusi / seminar mahasiswa;
3. Mengembangkan kegiatan kuliah umum dan kegiatan ilmiah lainnya dengan melibatkan alumni sebagai pembicara;
4. Mengembangkan kegiatan ilmiah bersama-sama dengan alumni;
5. Mengembangkan peran alumni dalam pendanaan kegiatan;
6. Mengembangkan temu alumni, bekerjasama dengan Perkumpulan Alumni;
7. Mengembangkan data base.

F. Strategi pengembangan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, terutama adalah :

1. Mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat;
2. Mengembangkan kerjasama penelitian dan pengabdian pada masyarakat dengan berbagai institusi;
3. Mengembangkan sistem seleksi proposal penelitian dan pengabdian pada masyarakat;
4. Mengembangkan publikasi dosen ke berbagai jurnal ilmiah nasional dan internasional;
5. Mengembangkan publikasi mahasiswa ke berbagai jurnal ilmiah;
6. Mengembangkan jurnal ilmiah biologi.

G. Strategi pengembangan kerjasama, terutama adalah :

1. Evaluasi kegiatan kerjasama dengan institusi yang sudah terbina;
2. Memberikan beasiswa bagi lulusan terbaik bidang konservasi;
3. Konsistensi publikasi internasional;
4. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan, industri, dan alumni.

H. Strategi pengembangan program pascasarjana, terutama adalah :

1. Mengembangkan penyelenggaraan pendidikan program pascasarjana biologi;
2. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai institusi dan alumni.