Fakultas Biologi dan Pertanian Universitas Nasional (UNAS) bersama Rutgers University menyelenggarakan Program Pelatihan Kegiatan Lapangan (Short Course) bertema “Primate Ecology & Conservation.” Program ini merupakan kali kelima diadakan setelah sempat tertunda pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. Pelatihan ini melibatkan mahasiswa dan dosen dari Program Studi Biologi UNAS, Rutgers University, Universitas Palangkaraya, serta NGO Yayasan BOS Foundation, dan berbagai institusi pemerintahan setempat seperti KPHL Model Kapuas-Kahayan, BKSDA Kalimantan Tengah, dan Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah.
Kegiatan lapangan ini berlangsung di Stasiun Penelitian Orangutan Tuanan, Kalimantan Tengah, dari tanggal 4 hingga 12 Juli 2024. Short Course ini bertujuan melatih peserta dalam berbagai teknik lapangan yang digunakan dalam penelitian dan konservasi primata. Teknik-teknik tersebut meliputi pemantauan populasi, pengamatan perilaku, dan penilaian habitat. Selain itu, peserta juga diperkenalkan pada berbagai strategi dan inisiatif konservasi yang bertujuan melindungi spesies primata dan habitatnya. Dengan adanya kolaborasi dari berbagai institusi, program ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari mata pelajaran yang mungkin tidak tersedia di institusi asal mereka.
Pelatihan ini menjadi ajang penting bagi para peserta untuk memperoleh pengalaman praktis dan mendalam dalam bidang ekologi dan konservasi primata. Dalam kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar tentang teori, tetapi juga mengaplikasikan pengetahuan tersebut secara langsung di lapangan. Kolaborasi antara UNAS, Rutgers University, Universitas Palangkaraya, Yayasan BOS Foundation, dan institusi pemerintah setempat menambah nilai lebih pada program ini, karena melibatkan berbagai perspektif dan keahlian yang beragam.
Kegiatan ini juga berfungsi sebagai platform untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara mahasiswa, dosen, dan praktisi konservasi dari berbagai latar belakang. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis peserta, tetapi juga memperluas wawasan mereka tentang isu-isu konservasi global dan tantangan yang dihadapi dalam upaya melindungi primata dan habitatnya.
Program pelatihan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang, memberikan kontribusi nyata dalam upaya konservasi primata di Indonesia, serta membekali generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin masa depan dalam bidang konservasi.