Laboratorium

Fakultas Biologi dan Pertanian (FBP) Universitas Nasional memiliki komitmen kuat dalam mendukung penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang biologi dan pertanian melalui berbagai laboratorium riset yang unggul. Di antaranya adalah Laboratorium Zoologi, yang menjadi pusat studi tentang satwa liar dan keanekaragaman hayati, serta Laboratorium Riset Mikrotika yang berfokus pada riset mikroorganisme. Selain itu, FBP juga mengoperasikan Laboratorium Riset Bahan Alam yang mengeksplorasi potensi sumber daya alam untuk aplikasi biomedis dan lingkungan, serta Laboratorium Mikro Biologi dan Genetika, yang melakukan penelitian tentang mikroorganisme dan aspek genetika. Laboratorium Kimia mendukung riset kimia analitik dan lingkungan, sedangkan Laboratorium Botani fokus pada studi tumbuhan dan ekosistem terkait. Kolaborasi FBP dengan Yayasan Ekosistem Leuser (YEL) dan Program Konservasi Orangutan Sumatera (SOCP), khususnya di Suaq Balimbing, Aceh, serta Borneo Orangutan Survival Foundation (BOS) di Hutan Tuanan, Kalimantan Tengah, memperkuat peran laboratorium alami dalam mendukung riset ekologi, konservasi, dan pelestarian keanekaragaman hayati, terutama terkait ekosistem hutan hujan tropis dan perilaku orangutan.

List Laboratorium Fakultas Biologi dan Pertanian

Laboratorium Zoologi & Animal House
Di laboratorium ini, mahasiswa mempelajari berbagai aspek kehidupan hewan, termasuk perilaku, ekologi, genetika, dan evolusi. Fasilitas yang tersedia mencakup mikroskop stereo, akuarium penelitian, serta model anatomi hewan untuk analisis struktur biologis. Penelitian di laboratorium ini mendukung konservasi dan pengelolaan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan.
Laboratorium Agroteknologi
Di laboratorium ini, mahasiswa mempelajari teknik pertanian modern melalui eksperimen di rumah kaca, kebun percobaan, dan fasilitas penunjang lainnya. Berbagai alat tersedia, seperti sistem irigasi otomatis, sensor tanah, serta alat analisis kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini mendukung inovasi di bidang agronomi, hortikultura, dan keberlanjutan pertanian.
Laboraorium kebun percobaan dan rumah kaca
Laboratorium Kebun Percobaan dan Rumah Kaca menjadi sarana penting bagi mahasiswa Agroteknologi untuk menerapkan teori ke dalam praktik lapangan. Mahasiswa melakukan berbagai eksperimen terkait budidaya tanaman, pengelolaan tanah, serta teknik pertanian modern dalam kondisi yang terkontrol. Fasilitas ini mendukung pembelajaran berbasis praktik yang membantu mahasiswa dalam memahami dan mengembangkan solusi inovatif di bidang pertanian.
Laboratorium Riset Bahan Alam
Laboratorium ini fokus pada riset pemanfaatan senyawa-senyawa alami dari tumbuhan, hewan, atau mikroba untuk produk biomedis, farmasi, dan lingkungan. Alat-alat yang digunakan meliputi kromatografi lapis tipis (TLC), spektrofotometer UV-Vis, serta rotary evaporator untuk pemisahan dan analisis senyawa kimia alami.
Laboratorium Mikrobiologi & Genetika (Mikrotika)
Di sini, mahasiswa mempelajari karakterisasi mikroba, isolasi DNA, analisis genetika, dan teknik kultur mikroorganisme. Laboratorium ini dilengkapi dengan PCR (Polymerase Chain Reaction), mikroskop fluoresensi, centrifuge, dan gel electrophoresis untuk analisis genetika dan biologi molekuler.
Laboratorium Kimia
Laboratorium ini menawarkan pengalaman dalam analisis kimia dasar dan lanjutan, termasuk kimia lingkungan, farmasi, dan industri. Alat-alat yang tersedia mencakup pH meter, titrator otomatis, spektrofotometer UV-Vis, dan analytical balance untuk pengukuran akurat bahan kimia.
Laboratorium Botani
Di laboratorium ini, mahasiswa mempelajari morfologi tumbuhan, ekologi, dan fisiologi tanaman. Alat-alat yang tersedia meliputi mikroskop binokuler, oven pengering, klorofil meter, serta alat pengukur intensitas cahaya untuk mendukung riset ekosistem dan tumbuhan.
Laboratorium Suaq Balimbing
Laboratorium Suaq Balimbing didirikan sebagai pusat penelitian yang fokus pada studi perilaku dan biologi orangutan Sumatra, melalui kolaborasi riset yang melibatkan Universitas Zürich di Swiss, Universitas Nasional di Indonesia, dan Max Planck Institute of Animal Behavior di Jerman.
Laboratorium Hutan Tuanan
Laboratorium Hutan Tuanan ditujukan sebagai pusat penelitian yang bekerja sama dengan Universitas Rutgers di Amerika Serikat, Universitas Zürich di Swiss, serta Universitas Palangkaraya (UNPAR) di Indonesia, dengan tujuan untuk mempelajari konservasi orangutan liar, habitat lahan gambut, dan keanekaragaman hayati lainnya di Hutan Tropis Kalimantan