Jakarta (UNAS) – Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Universitas Nasional melaksanakan kunjungan edukatif ke Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Jakarta dan Kebun Hidroponik Bhineka di RW. 06 Kemayoran, Jakarta Pusat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang urban farming di Jakarta sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan perkotaan.
Rombongan yang terdiri dari mahasiswa semester 1, 3, 5, dan 7 ini didampingi oleh Kaprodi Agroteknologi, Ir. Etty Hesthiati, M.Si., serta beberapa dosen, yaitu Ir. I G S Sukartono, M.Agr., Dr. Ir. Luluk Prihastuti E, M.Si., dan Siti Fatimah Nurul Q., S.P., M.Si. Mereka tiba di kantor DKPKP di Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada pagi hari dan disambut hangat oleh Kepala Bidang Pertanian, Ibu Mujiati pada Selasa, 26 November 2024.
Mujiati memberikan pemaparan mengenai pentingnya urban farming di Jakarta sebagai solusi atas keterbatasan lahan pertanian di kota besar. Ia menekankan bahwa urban farming tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga untuk memperbaiki kualitas lingkungan. Dalam sesi diskusi, Mujiati menjelaskan bahwa pemerintah Jakarta sedang mendorong program rooftop farming di berbagai kantor pemerintahan dan juga merekrut duta urban farming dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. “Kami berharap mahasiswa juga terlibat sebagai duta urban farming untuk menginspirasi petani muda dan masyarakat, mendorong kemandirian pangan minimal di lingkungan rumah tangga,” ungkapnya.
Setelah sesi diskusi, rombongan mahasiswa diajak untuk melihat langsung praktik urban farming di atas gedung DKPKP. Mereka mendapatkan pengalaman langsung menanam bawang merah dan memanen tanaman seperti kangkung, cabai, dan terong di rooftop gedung.
Kegiatan dilanjutkan pada siang hari dengan kunjungan ke Kebun Hidroponik Bhineka di Kemayoran, salah satu lokasi binaan DKPKP. Di sana, mahasiswa disambut oleh Kepala Kebun, Pak Riki, dan Ketua RW setempat. Para mahasiswa berkesempatan mengunjungi green house yang memproduksi tanaman hidroponik, terutama kangkung. Diskusi interaktif berlangsung, membahas tantangan yang dihadapi dalam penerapan urban farming di Jakarta, seperti keterbatasan lahan dan sulitnya akses air bersih.
Menurut Kaprodi Agroteknologi, Ir. Etty Hesthiati, M.Si kunjungan ini bertujuan agar mahasiswa memahami secara langsung penerapan urban farming di perkotaan. “Kami berharap kunjungan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk terlibat lebih lanjut, baik melalui proyek penelitian maupun magang, terutama mengingat banyaknya mahasiswa yang tertarik untuk berkolaborasi dengan DKPKP dalam pengembangan pertanian perkotaan,” kata Etty.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari beberapa mata kuliah di Program Studi Agroteknologi, seperti Dasar-Dasar Agronomi, Hidroponik, Pengembangan Pertanian Perkotaan, serta Budidaya Tanaman Sayuran dan Hias. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami dan mendalami konsep pertanian perkotaan, sekaligus mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di kelas. (TIN)