Yogyakarta, 1 September 2025 – Program Studi Agroteknologi Fakultas Biologi dan Pertanian Universitas Nasional menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Lapang (KKL) pada tanggal 19–28 Agustus 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Inovasi Pertanian dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Menunjang Ketahanan Pangan” yang dilaksanakan di Dusun Karangduwet I, Desa Karangmojo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, termasuk Ketua RT Dusun Karangduwet I, Bapak Mukarjo, serta Kepala Desa Karangmojo, Bapak Agus Budiyono, yang menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan KKL. Kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan potensi pertanian dan pemberdayaan masyarakat desa.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok yang melakukan pengumpulan data dan informasi langsung dari para petani. Fokus penelitian mahasiswa mencakup berbagai bidang pertanian, di antaranya budidaya, irigasi, pengendalian hama dan penyakit, pascapanen serta agroforestri. Data yang diperoleh akan dijadikan bahan penelitian sekaligus dasar bagi pengembangan inovasi pertanian berkelanjutan.
Kegiatan KKL turut dihadiri oleh pimpinan Fakultas Biologi dan Pertanian, yaitu Dr. Fachruddin Majeri Mangunjaya, M.Si. selaku Dekan, dan Ir. Etty Hesthiati, M.Si. selaku Ketua Program Studi Agroteknologi. Kehadiran pimpinan fakultas menegaskan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa dalam mendukung ketahanan pangan.
Adapun dosen pendamping lapang yang turut serta dalam kegiatan ini adalah Siti Fatimah Nurul Qomariyah, S.P., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapang sekaligus Ketua Pelaksana, Ir. Yenisbar, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Lapang, serta Arief Wicaksono, S.P sebagai Pembimbing Lapang. Peran dosen pendamping sangat penting dalam memberikan arahan akademik, membimbing teknis lapangan, serta memastikan kelancaran kegiatan mahasiswa.
Lebih lanjut, kegiatan KKL ini juga terintegrasi dengan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Mahasiswa bersama dosen pendamping melaksanakan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, di antaranya pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan pembuatan pupuk organik cair (POC), penghijauan lingkungan melalui penanaman taman dan apotek hidup, pembuatan plang identitas dusun Karangduwet I, serta pemasangan papan mading informasi desa. Kegiatan tersebut melibatkan partisipasi aktif warga Desa Karangmojo yang turut serta mendukung keberhasilan program ini.
Selain berinteraksi dengan masyarakat desa, kegiatan KKL juga diisi dengan kunjungan ilmiah ke beberapa lokasi strategis pertanian. Mahasiswa berkesempatan mengunjungi Taman Teknologi Pertanian (TTP) di Kawasan Wisata Embung Nglanggeran, Gunung Kidul, Yogyakarta, yang menjadi pusat pengembangan inovasi teknologi pertanian berbasis lokal. Kunjungan berikutnya adalah ke Sabila Farm di Sleman, Yogyakarta, sebuah agrowisata kebun buah tropis yang memadukan aspek produksi, edukasi, dan wisata. Sabila Farm tidak hanya menanam dan menjual berbagai buah tropis seperti naga, pepaya, dan alpukat, tetapi juga mengembangkan produk lain berupa benih dan bunga.
Melalui KKL ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman praktis di lapangan, tetapi juga mampu berkontribusi dalam memecahkan permasalahan nyata di masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan desa.
