Jakarta (UNAS) – Tema Global yang diusung oleh dunia dalam menghadapi krisis lingkungan dan konservasi alam adalah bagaimana hidup harmonis dengan alam. Riset perlu dilakukan untuk mengusung tema tersebut. Salah satunya adalah pendekatan agama dan spiritualitas. Bekerjasama dengan Prodi Biologi S1 dan Magister Biologi S2, Pusat Pengajian Islam (PPI) Universitas Nasional (UNAS) menggandeng World Wide Fund for Nature (WWF) dalam melakukan riset tentang Adat dan Konservasi Harimau di Sumatera Barat. Riset tersebut diulas dalam Focus Group Discussion (FGD) mengundang narasumber yang berasal dari instansi: lembaga masyarakat adat, akademisi, tokoh agama dan peneliti PPI UNAS dan BRIN yang dilakukan secara hybrid, di Ruang Rapat Cyber Unas, Jumat (09/05).
Dekan Fakultas Biologi dan Pertanian (FBP) yang juga Ketua PPI UNAS, Dr. Fachruddin M Mangunjaya, M.Si. menuturkan, penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui hubungan antara harimau, budaya, dan spiritualitas masyarakat Sumatera Utara yang dikaitkan dengan tujuan konservasi.
“Hal ini penting sebagai bagian dari strategi konservasi, tidak hanya untuk spesies penting tetapi juga untuk habitat spesies yang dilindungi,” ucapnya dalam sambutan saat membuka FGD.
Sebagai ketua tim peneliti, Fachruddin memaparkan bahwa perlindungan terhadap harimau sebenarnya sudah banyak dilakukan. Namun, menurutnya, konservasi harimau mengalami tantangan, disebabkan habitat satwa ini semakin menyusut dan tempat hidup semakin terbatas. “ Di lain pihak menurut penelitian KLHK, lebih dari 70 persen habitat harimau berada di luar kawasan konservasi.”
“Sempitnya kawasan lindung dan area konservasi juga menyebabkan habitat harimau sangat terbatas. Karena itu, perlu diadakan mitigasi dengan meningkatkan toleransi keberadaan harimau dalam upaya mencegah konflik semakin meluas,” tuturnya.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan presentasi hasil Riset Kuantitatif dan Kualitatif oleh Mahasiswa Sarjana Biologi UNAS, Nabilla Arkania, Mahasiswa Magister Biologi UNAS, Reno Julianto, dilanjutkan dengan rangkuman dan ulasan oleh Dr. Fathi Royyani dari BRIN, Beni Fahriza dari WWF Indonesia mengenai Pilot Habitat Restoration untuk Harimau di Sumatera Barat, serta ekspos video singkat hasil riset oleh Fathania Nazmi, ahli Digital Marketing and Campaign PPI UNAS.
Berita terkait: Kolaborasi WWF UK dan FBP UNAS untuk Konservasi Lingkungan
Tak hanya itu, kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi oleh penanggap yakni Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Ir. Mgo Senatung, MP., Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sumatera Barat, Dr. Bakhtiar, M.Ag., Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Barat, Prof. H. Ganefri, Ph.D., Prof. Dr. Yasrul Huda dari Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, dan Budayawan Dt. Sibungsu Atilah Majidi.
Baca Juga Publication Research : Tiger Spirituality in West Sumatra, Conservation Context
Kegiatan ini diakhiri oleh pemaparan common vision map culture and spirituality untuk Konservasi Harimau Sumatera Utara oleh Muhammad Taufik, Mahasiswa Magister Biologi UNAS dan M. Zulham, peneliti dari PPI UNAS. (NIS) Editor: FM