fbp unas

LPPM UNAS bersama Mahasiswa S1-S2 Biologi UNAS Berkolaborasi dengan Indonesia Power: Pelatihan Inovatif Pengembangan Pakan Ikan di Warakas, Jakarta Utara

Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional (UNAS) melalui Program Studi Magister Biologi dan Biologi, bekerja sama dengan Indonesia Power (Unit Bisnis Pembangkitan Priok), melaksanakan pelatihan pengembangan pakan budidaya ikan bagi warga di RW 08 Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang fokus pada pembesaran lele dan kini berkembang menjadi pembibitan serta pengembangan pakan mandiri, termasuk budidaya cacing sutra sebagai makanan untuk anakan lele.

Perwakilan Indonesia Power

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengembangkan budidaya ikan yang lebih mandiri di wilayah ini,” ujar Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNAS, Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si., Jumat, 9 Agustus 2024. “Kami berharap dengan pelatihan ini, warga mampu menciptakan siklus budidaya ikan yang lebih berkelanjutan dengan sumber daya yang dikelola secara mandiri.”

Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si. Ketua LPPM Universitas Nasional yang sedang memberikan materi pengabdian.

Mahasiswa dari Prodi Magister Biologi (Fauziah Ilmi, S.Si.), Prodi Biologi (Feriska Lindayu), dan Prodi Sosiologi (Wahyu Rafi Hardiansyah) UNAS yang turut berpartisipasi aktif dalam pelatihan ini, mendampingi warga dalam pengecekan kolam ikan dan kolam cacing sutra. “Ini adalah pengalaman berharga bagi kami untuk menerapkan ilmu biologi secara praktis di masyarakat. Kami berharap agar masyarakat bisa terus berkembang dan merasakan manfaatnya untuk jangka panjang.” kata Feriska.

Kanan-Feriska Lindayu (Mahasiswa Prodi Biologi) dan Tengah-Fauziah Ilmi, S.Si. (Mahasiswa Prodi Magister Biologi) sedang memeriksa kualitas air kolam

Ketua PKK RW 08, Nunung Nurlina, menyampaikan apresiasi atas pelatihan ini, yang dinilai sangat bermanfaat untuk peningkatan pengembangan ikan di RW 08. Warga setempat, seperti Johanes, juga menekankan pentingnya pelatihan ini dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah tersebut melalui peningkatan akses terhadap sumber protein lokal.

Pelatihan yang diikuti oleh 12 warga ini ditutup dengan sesi foto bersama, menandai kolaborasi yang sukses antara UNAS, Indonesia Power, dan masyarakat. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat hubungan antara akademisi dan masyarakat, tetapi juga memberikan dampak nyata dalam pengembangan perikanan di wilayah tersebut. (*DMS/VIR)

Baca Juga  Penuh syukur dari “Baik Sekali” ke “Unggul”: Magister Biologi UNAS mengadakan Tasyakuran Akreditasi

| Berita Terbaru