Jakarta (UNAS) – Universitas Georgetown dan Qatar Foundation akan menyelenggarakan konferensi Pada 3-4 Juni 2024 untuk membahas fokus pada inisiatif Islam, Kristen, dan antaragama. Pertemuan ini akan mempertemukan para cendekiawan, aktivis, dan pemimpin agama untuk mengeksplorasi contoh-contoh positif dari dampak agama, pelajaran mereka, dan bagaimana membangunnya dalam praktik.
Dekan Fakultas Biologi dan Pertanian yang juga Ketua Pusat Pengajian Islam (PPI) Universitas Nasional (UNAS) Dr. Fachruddin Mangunjaya, hadir dan mempresentasikan pengalamanya.
Lihat Video: Religion and the Environment – Religious Impact on Environmental Outcomes: Ways Forward
“Kami senang dengan undangan terhormat ini, dan diharapkan apa yang menjadi kontribusi Universitas Nasional, dalam disiplin akademis Agama dan lingkungan. Dapat berkontribusi besar untuk kemanusiaan, upaya menanggulangi perubahan iklim dan keanekaragaman hayati global,” ujarnya dalam keterangan yang diterima, Rabu (22/5/2024).
“Kegiatan ini sejalan dengan misi kelas internasional di Fakultas Biologi dan Pertanian, (FBP) yang akan dibuka tahun ini,” tambah Fachruddin. Terkait dengan kelas internasional, Ia menambahkan, pelaksanaan nantinya akan berkolaborasi dengan berbagai Universitas yang sudah menjalin kerja sama dengan FBP UNAS. Adapun Universitas tersebut yaitu Rutgers University, Michigan University dan Boston University.
Sebagai informasi, kerja sama dengan Universitas luar negeri dilakukan dalam riset di laboratorium alam di Tuanan, Kalteng; Cabang Panti Kalbar dan Suaq Belimbing, Aceh. Berbagai riset di laboratorium ini diisi dengan kerjasama dengan para peneliti terkemuka seperti Max Planx Institute (MPI) Jerman, University of Oxford, Inggris, University of Zurich, Swiss dan yang lainnya. (*DMS)
Link terkait : Berkley Center Profil Dr. Fachruddin M. Mangunjaya
LIHAT JUGA:
