“Unveiling the 20-year Journey of the Tuanan Orangutan Research Station and Strengthening Collaboration
Jakarta, 14 November 2023 – Memperingati 20 tahun Stasiun Penelitian Orangutan Tuanan sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan keanekaragaman hayati dan perlindungan orangutan di hutan Tuanan, Kapuas, Kalimantan Tengah. Stasiun Penelitian tersebut, yang telah berdiri selama 15 tahun, telah menjadi basis penting bagi penelitian konservasi orangutan dan habitatnya. Direktur Pusat Riset Primata (PRP) UNAS, Dr. Sri Suci Utami Atmoko, menyatakan bahwa selain penelitian, kegiatan pendidikan lingkungan juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati. Hutan Tuanan, dengan populasi orangutan terbesar ketiga di Kalimantan, terbukti menjadi kawasan penting untuk perlindungan biodiversitas dan hutan rawa gambut.
Sebanyak 78% populasi orangutan Kalimantan berada di luar Kawasan Konservasi, menjadikan Tuanan sebagai bagian kritis dari upaya pelestarian. Dr. Suci menekankan bahwa 20 tahun adalah waktu singkat untuk mengungkap keunikan perilaku orangutan dan kekayaan budaya masyarakat Dayak di kawasan tersebut. Stasiun Penelitian Tuanan, yang dikelola oleh Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) bersama UNAS, Zurich University, dan Rutgers University, telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan konservasi, melibatkan lebih dari 125 mahasiswa dan peneliti dari berbagai negara. Hasil penelitian mereka tidak hanya dipublikasikan secara nasional dan internasional, tetapi juga digunakan untuk menyusun kebijakan strategis dalam upaya konservasi orangutan dan keanekaragaman hayati (VIR).
📷: UPT Marketing & Public Relations UNAS
📌: Selasa, 14 September 2023
📍: Ruang Exhibition, UNAS
#Tuanan20Years #OrangutanConservation#BiodiversityProtection #UNASResearch#ConservationEducation#StrengtheningCollaboration#WildlifeResearch #TuananOrangutanStation#SustainableConservation#ProtectingBiodiversity