Jakarta, 5 November 2025 – Program Studi Agroteknologi UNAS kembali menggelar kegiatan edukasi lingkungan dan pertanian yang ditujukan bagi anak usia dini. Kali ini, Kebun Percobaan Agroteknologi UNAS menjadi tuan rumah bagi kunjungan edukatif siswa dari TK Fatahillah dan TK Widyastuti.
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep pertanian berkelanjutan dan pentingnya menjaga lingkungan melalui pengalaman praktis, sejalan dengan kurikulum eco-agri di usia dini. Kepala Kebun Percobaan Agroteknologi FBP UNAS, Ir. Inkorena G S Sukartono, M.Agr., menyambut kedatangan para siswa dan guru. Beliau menekankan pentingnya menanamkan kecintaan terhadap alam sejak dini.
“Kebun percobaan ini berfungsi sebagai laboratorium terbuka. Dengan terlibat langsung, anak-anak tidak hanya belajar tentang tanaman, tetapi juga memahami asal-usul makanan mereka dan pentingnya siklus alam yang sehat. Kami berharap pengalaman ini menjadi pondasi bagi karakter peduli lingkungan di masa depan,” ujar Ir. Inkorena G S Sukartono, M.Agr.
Sementara itu, perwakilan guru dari TK Fatahillah dan TK Widyastuti menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif UNAS.
“Kegiatan ini sangat melengkapi pembelajaran di sekolah. Melihat anak-anak antusias membuat pupuk dan memanen dengan tangan mereka sendiri adalah pengalaman yang jauh lebih bermakna daripada sekadar teori di kelas. Kami berterima kasih kepada UNAS atas fasilitas dan bimbingan yang diberikan,”


Para siswa TK terlibat aktif dalam empat rangkaian utama kegiatan berbasis pertanian, didampingi oleh mahasiswa mata kuliah Pengembangan Pertanian Perkotaan, yang bertindak sebagai fasilitator dan mentor.
Rangkaian kegiatan praktikum meliputi:
-
Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC): Siswa diajak untuk memahami konsep daur ulang limbah organik dengan mempraktikkan pembuatan pupuk cair, menanamkan prinsip pertanian ramah lingkungan.
-
Praktik Menanam Kangkung: Para peserta dengan gembira melakukan penanaman bibit kangkung, mengajarkan mereka tentang proses pertumbuhan dan tanggung jawab merawat makhluk hidup.
-
Panen Raya: Anak-anak berkesempatan merasakan langsung kegembiraan memanen hasil kebun, menghubungkan upaya mereka dengan hasil nyata yang dapat dikonsumsi.
-
Pengolahan Hasil Pertanian: Rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi memasak kreatif berupa pembuatan Takoyaki. Melalui demonstrasi pengolahan hasil panen kangkung tersebut, siswa diajak memahami bahwa produk pertanian dapat diolah menjadi hidangan yang lezat, bernutrisi, dan dapat dinikmati.


Kegiatan edukasi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa tentang agroteknologi, tetapi juga memperkuat peran FBP UNAS sebagai institusi yang aktif dalam pengabdian kepada masyarakat dan pendidikan konservasi lingkungan.